5 Metode Tradisional untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi
A
A
A
JAKARTA - Mengetahui jenis kelamin bayi sebelum dilahirkan sepertinya menjadi sesuatu yang ingin dilakukan banyak orang. Untuk mendeteksinya, ibu hamil perlu melakukan USG ke dokter kandungan. Hasil USG ini biasanya cukup paten dan diyakini kebenarannya.
Namun, banyak juga yang tidak mau repot-repot untuk melakukan USG ke dokter kandungan untuk mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Ada sejumlah metode tradisional yang sering kali dijadikan patokan dan dipercaya untuk mendeteksi jenis kelamin bayi. Meski cara tradisional untuk mendeteksi jenis kelamin bayi tidak bisa dibuktikan secara medis, masih banyak orang yang meyakini dan berpedoman pada cara tersebut. Dikutip dari Alodokter, berikut cara tradisional yang sering digunakan untuk menebak jenis kelamin bayi.
1. Melihat kondisi kulit wajah
Untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung, banyak orang yang mencoba mendeteksinya melalui kebersihan kulit wajah ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki kulit wajah bersih dan tidak berjerawat diyakini sedang mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, jika kulit ibu hamil kusam atau lebih berjerawat dari sebelumnya, maka dipercaya bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan.
2. Memperhatikan kesehatan rambut
Kesehatan rambut ibu hamil juga diyakini bisa menjadi “cerminan” jenis kelamin bayi yang dikandung. Ibu hamil yang rambutnya terlihat lebih lebat dan berkilau dipercaya sedang mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, rambut yang terlihat lebih tipis dan kusam selama kehamilan menjadi pertanda sedang mengandung bayi perempuan.
3. Melihat bentuk payudara
Cara mendeteksi jenis kelamin bayi berikutnya adalah dengan memperhatikan bentuk payudara. Banyak masyarakat yang meyakini bahwa payudara kanan yang terlihat lebih besar dari payudara kiri merupakan tanda bahwa ibu hamil mengandung bayi laki-laki. Sementara ibu hamil yang payudara kirinya terlihat lebih besar dari payudara kanan diyakini sedang mengandung bayi perempuan.
4. Mengukur panjang linea nigra
Linea nigra adalah garis hitam memanjang di perut ibu hamil. Jika panjang linea nigra hanya sampai pusar, dipercaya janin yang ada di dalam kandungan berjenis kelamin perempuan. Sedangkan jika linea nigra memanjang ke atas hingga melewati pusar, maka besar kemungkinan ibu hamil sedang mengandung bayi laki-laki.
5. Melakukan tes baking soda
Tes baking soda dilakukan dengan cara menuangkan baking soda ke dalam urine pagi hari ibu hamil yang sudah ditampung dalam wadah. Jika terdengar suara mendesis setelah baking soda dituangkan ke dalam urine, maka ada kemungkinan bayi yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Jika tidak keluar suara mendesis, maka janin yang dikandungnya dipercaya berjenis kelamin perempuan.
Namun, banyak juga yang tidak mau repot-repot untuk melakukan USG ke dokter kandungan untuk mengetahui jenis kelamin bayi mereka. Ada sejumlah metode tradisional yang sering kali dijadikan patokan dan dipercaya untuk mendeteksi jenis kelamin bayi. Meski cara tradisional untuk mendeteksi jenis kelamin bayi tidak bisa dibuktikan secara medis, masih banyak orang yang meyakini dan berpedoman pada cara tersebut. Dikutip dari Alodokter, berikut cara tradisional yang sering digunakan untuk menebak jenis kelamin bayi.
1. Melihat kondisi kulit wajah
Untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung, banyak orang yang mencoba mendeteksinya melalui kebersihan kulit wajah ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki kulit wajah bersih dan tidak berjerawat diyakini sedang mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, jika kulit ibu hamil kusam atau lebih berjerawat dari sebelumnya, maka dipercaya bayi yang dikandungnya berjenis kelamin perempuan.
2. Memperhatikan kesehatan rambut
Kesehatan rambut ibu hamil juga diyakini bisa menjadi “cerminan” jenis kelamin bayi yang dikandung. Ibu hamil yang rambutnya terlihat lebih lebat dan berkilau dipercaya sedang mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, rambut yang terlihat lebih tipis dan kusam selama kehamilan menjadi pertanda sedang mengandung bayi perempuan.
3. Melihat bentuk payudara
Cara mendeteksi jenis kelamin bayi berikutnya adalah dengan memperhatikan bentuk payudara. Banyak masyarakat yang meyakini bahwa payudara kanan yang terlihat lebih besar dari payudara kiri merupakan tanda bahwa ibu hamil mengandung bayi laki-laki. Sementara ibu hamil yang payudara kirinya terlihat lebih besar dari payudara kanan diyakini sedang mengandung bayi perempuan.
4. Mengukur panjang linea nigra
Linea nigra adalah garis hitam memanjang di perut ibu hamil. Jika panjang linea nigra hanya sampai pusar, dipercaya janin yang ada di dalam kandungan berjenis kelamin perempuan. Sedangkan jika linea nigra memanjang ke atas hingga melewati pusar, maka besar kemungkinan ibu hamil sedang mengandung bayi laki-laki.
5. Melakukan tes baking soda
Tes baking soda dilakukan dengan cara menuangkan baking soda ke dalam urine pagi hari ibu hamil yang sudah ditampung dalam wadah. Jika terdengar suara mendesis setelah baking soda dituangkan ke dalam urine, maka ada kemungkinan bayi yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Jika tidak keluar suara mendesis, maka janin yang dikandungnya dipercaya berjenis kelamin perempuan.
(alv)